Senin, 02 Agustus 2010

Mikroskop dan Bagian-Bagian Mikroskop


Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.Mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh Zaccharias Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari Belanda. Selanjutnya padatahun 1610, Galileo, ahli fisika modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam. Beberapa tahun kemudian Antonie van Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali. Tahun 1663 Robert Hooke, ilmuwan Inggris meneliti serangga dan tumbuhan dengan mikroskop. Ia menemukan sel-sel kecil pada gabus.

1. Jenis - Jenis Mikroskop
Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
a. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 x. ada yang memiliki 1 lensa okuler (monokular) dan 2 lensa okuler (binokular).
b. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi.
c. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribukali. Elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Ada duatipe pada mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).

2. Bagian-Bagian Mikroskop dan fungsinya
a. Bagian Optik
Bagian optik terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, diafragma dan reflektor.
- lensa okuler letaknya dekat dengan mata dan berfungsi untuk memperbesar bayangan object.
- lensa objektif letaknya dekat dengan object dan berfungsi untuk memperbesar bayangan object.
- diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
- reflektor atau kaca berfungsi untuk memantulkan cahaya yang masuk dan mengenai lensa objectif.
b. Bagian Non Optik
-
tubus, bagian yang menghubungkan lensa okuler dan ensa objectif
- makrometer, berfungsi menaikturunkan tubus mikroskop secara cepat agar diperoleh fokus bayangan objek yang tepat.
- mikrometer, berfungsi untuk mencari bayangan yang paling jelas.
- revolver, berfungsi untuk memilih lensa objektif yang dikehendaki.
- meja objek, berfungsi untuk meletakkan objek yang akan diamati
- penjepit (klip), berfungsi untuk menjepit kaca objek yang akan diamati agar tidak bergeser.


Untuk materi kelas VII awal dimulai dari mikroskop, materi selanjutnya ntar ya....he..he..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar